Masih Pedulikah Kita Terhadap Lingkungan?

Isu tentang plastik merupakan hal yang sangat meresahkan dipikiran saya. Menurut data yang diberikan pada website yang saya berikan tersebut Indonesia merupakan negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar di Dunia setelah Cina. https://media.iyaa.com/article/2016/04/Ini-5-Negara-Penyumbang-Sampah-Plastik-Terbesar-3441002.html

Hal ini menurut saya merupakan pencerminan bahwa tingkat kepedulian masyarakat Indonesia akan plastik masih kurang. Namun, dilema yang ada pada kasus ini bahwa gaya hidup kita tidak terlepas dari plastik. Ketika kita membeli makanan atau minuman, seringkali bungkus yang diberikan terbuat dari plastik.

Namun menurut riset,  memang plastik merupakan salah satu senyawa yang paling susah terurai bahkan bisa bertahan selamanya dan plastik dapat merusak air tanah bumi dan dapat membahayakan keberlangsungan hidup dari manusia dan makhluk hidup lainnya.

Lalu ditemukan juga sebuah paus sperma yang isi perutnya dipenuhi oleh sampah plastik.

Ini merupakan akibat kita sebagai manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian ditimbulkan dari diri sendiri bukan dari orang lain. Dengan berubahnya diri sendiri terlebih dahulu, kita dapat mempengaruhi orang lain dengan tindakan baik yang kita lakukan. Menunggu waktu untuk berubah, bukanlah sebuah jalan keluar. Namun dengan melakukan sebuah tindakan, setidaknya akan membuat sebuah perubahan.